A. Definisi
AECT (1977):
“Teknologi Pendidikan adalah proses
kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan
organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan
mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.”
Menurut
pengertian ini, obyek formal teknologi pendidikan adalah memecahkan masalah
belajar manusia. Dilakukan dengan cara menganalisis masalah terlebih dahulu,
kemudian melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut.
AECT (1994):
“Teknologi Instruksional adalah teori
dan praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan
menilai proses-proses maupun sumber-sumber belajar.”
Definisi
ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977. Definisi ini menegaskan
adanya lima domain (kawasan) teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain,
kawasan pengembangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan
penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar. Seorang teknolog pembelajaran
bisa saja memfokuskan bidangnya dalam salah satu kawasan tersebut.
Tom Cutchall (1999)
“Instructional technology is the
research in and application of behavioral science and learning theories and the
use of a systems approach to analyze, design, develop, implement, evaluate and
manage the use of technology to assist in the solving of learning or
performance problems.”
Definisi
menurut Cutchal ini sama seperti definisi AECT 1994. Dia menekankan bahwa
teknologi pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori
belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain,
pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk
membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah
pemanfaatan teknologi (soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu
memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.
AECT (2004):
“Educational technology is the study
and ethical practice of facilitating learning and improving performance by
creating, using, and managing appropriate technological processes and
resources.”
Ini
adalah definisi terbaru yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah studi
dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan
kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses
dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap
untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan
meningkatkan kinerja.
Berdasarkan
definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa: - teknologi pembelajaran /
teknologi pendidikan adalah suatu disiplin/bidang (field of study) - istilah
teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan -
tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar
atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja; - dalam
mewujudkan tersebut menggunakan pendekatan sistemi (pendekatan yag
holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial); - kawasan
teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis,
desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik
proses-proses maupun sumber-sumber belajar. - teknologi pembelajaran tidak
hanya bergerak di persekolahan tapi juga dalam semua aktifitas manusia (seperti
perusahaan, keluarga, organisasi masyarakat, dll) sejauh berkaitan dengan upaya
memcahkan masalah belajar dan peningkatan kinerja. - yang dimaksud dengan
teknologi disini adalah teknologi dalam arti yang luas, bukan hanya teknologi
fisik (hardtech), tapi juga teknologi lunak (softtech).
B.
Kawasan
1. Kawasan
Desain
Desain didefinisikan sebagai “proses
untuk menentukan kondisi belajar” (Seels dan Richey, 1994: 32). Kawasan desain
meliputi desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran,
karakteristik peserta didik. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi
dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan pada tingkat
mikro seperti pelajaran dan modul.
2. Kawasan
Pengembangan
Pengembangan didefinisikan sebagai
proses penterjemah spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik (Seels dan Richey,
1994: 38). Kawasan pengembangan meliputi teknologi cetak, teknologi
audiovisual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu. Kawasan
pengembangan berorientasi pada produksi media pembelajaran yang kisi-kisi
modelnyadihasilkan dari kawasan desain.
3. Kawasan
Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas
menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Kawasan pemanfaatan sering terkena
“imbas” kemajuan teknologi dan kebijakannya. Banyak pihak yang memiliki ide
untuk memanfaatkan apa pun teknologi untuk dunia pendidikan. Padahal, prosedur
pemanfaatan memerlukan rangkaian kegiatan yang panjang, proses yang memerlukan
kerja keras dan kerja sama pihak terkait, guru, pemerintah, pelaksana di
lapangan dan lainnya. Kawasan pemanfaatan meliputi pemanfaatan media, difusi
inovasi, implementasi dan institusionalisasi, dan kebijakan dan regilasi.
4. Kawasan
Pengelolaan
Pengelolaan adalah bagian integral
dan sering dihadapi oleh para teknolog pendidikan. Pengelolaan meliputi
pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian dan supervisi. Kerumitan Pengelolaan akan semakin meningkat
dengan dengan membesarnya usaha sebuah sekolah kacil menjadi besar (Seels dan
Richey, 1994: 54)
5. Kawasan
Penilaian
Penilaian adalah kegiatan untuk
mengkaji serta memperbaiki suatu produk atau program (Prawiradilaga, 2012: 54).
Perbaikan dilakukan berdasarkan masukan atau informasi yang diterima. Masih
banyak pihak yang melakukan evaluasi belajar dengan cara membandingkan
kemampuan seorang peserta didik dengan temannya, seharusnya penilaian yang
diharapkan adalah merujuk pada tujuan pembelajaran. Kawasan penilaian meliputi
analisis masalah, pengukuran acuan patokan, dan penilaian formatif dan sumatif.
Sumber :
1.
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/PTP/Konten%20Materi/92%20Uwes%20Chaeruman/diklat%20114/modul%20221/Buku/Definisi%20Teknologi%20Pendidikan.pdfdiakses
pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 23:10 pm
2.
http://www.arches.uga.edu/~cutshall/tomitdef.html
diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 23:23 pm
3.
http://chelsea77.pun.bz/files/kawasan-teknologi-pendidi.pdf
diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 23:07
4.
http://purwandarielce.blogspot.com/2014/02/kawasan-teknologi-pendidikan-1.html
diakses pada 25 Agustus 2015 pukul 01:49
No comments:
Post a Comment