Friday, April 26, 2019

Teknologi Pendidikan



A.    Definisi
AECT (1977):
“Teknologi Pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.”

Menurut pengertian ini, obyek formal teknologi pendidikan adalah memecahkan masalah belajar manusia. Dilakukan dengan cara menganalisis masalah terlebih dahulu, kemudian melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut.

AECT (1994):
“Teknologi Instruksional adalah teori dan praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan, mengelola, dan menilai proses-proses maupun sumber-sumber belajar.”
Definisi ini lebih operasional dari pada rumusan tahun 1977. Definisi ini menegaskan adanya lima domain (kawasan) teknologi pembelajaran, yaitu kawasan desain, kawasan pengembangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian baik untuk proses maupun sumber belajar. Seorang teknolog pembelajaran bisa saja memfokuskan bidangnya dalam salah satu kawasan tersebut.

Tom Cutchall (1999)
“Instructional technology is the research in and application of behavioral science and learning theories and the use of a systems approach to analyze, design, develop, implement, evaluate and manage the use of technology to assist in the solving of learning or performance problems.”
Definisi menurut Cutchal ini sama seperti definisi AECT 1994. Dia menekankan bahwa teknologi pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.

AECT (2004):
“Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources.”
Ini adalah definisi terbaru yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja.
Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa: - teknologi pembelajaran / teknologi pendidikan adalah suatu disiplin/bidang (field of study) - istilah teknologi pembelajaran dipakai bergantian dengan istilah teknologi pendidikan - tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja; - dalam mewujudkan tersebut menggunakan pendekatan sistemi (pendekatan yag holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial); - kawasan teknologi pembelajaran dapat meliputi kegiatan yang berkaitan dengan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses maupun sumber-sumber belajar. - teknologi pembelajaran tidak hanya bergerak di persekolahan tapi juga dalam semua aktifitas manusia (seperti perusahaan, keluarga, organisasi masyarakat, dll) sejauh berkaitan dengan upaya memcahkan masalah belajar dan peningkatan kinerja. - yang dimaksud dengan teknologi disini adalah teknologi dalam arti yang luas, bukan hanya teknologi fisik (hardtech), tapi juga teknologi lunak (softtech).



B.     Kawasan
1.      Kawasan Desain
Desain didefinisikan sebagai “proses untuk menentukan kondisi belajar” (Seels dan Richey, 1994: 32). Kawasan desain meliputi desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, karakteristik peserta didik. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul.
2.      Kawasan Pengembangan
Pengembangan didefinisikan sebagai proses penterjemah spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik (Seels dan Richey, 1994: 38). Kawasan pengembangan meliputi teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berbasis komputer, dan teknologi terpadu. Kawasan pengembangan berorientasi pada produksi media pembelajaran yang kisi-kisi modelnyadihasilkan dari kawasan desain.
3.      Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Kawasan pemanfaatan sering terkena “imbas” kemajuan teknologi dan kebijakannya. Banyak pihak yang memiliki ide untuk memanfaatkan apa pun teknologi untuk dunia pendidikan. Padahal, prosedur pemanfaatan memerlukan rangkaian kegiatan yang panjang, proses yang memerlukan kerja keras dan kerja sama pihak terkait, guru, pemerintah, pelaksana di lapangan dan lainnya. Kawasan pemanfaatan meliputi pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan institusionalisasi, dan kebijakan dan regilasi.
4.      Kawasan Pengelolaan
Pengelolaan adalah bagian integral dan sering dihadapi oleh para teknolog pendidikan. Pengelolaan meliputi pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan supervisi. Kerumitan Pengelolaan akan semakin meningkat dengan dengan membesarnya usaha sebuah sekolah kacil menjadi besar (Seels dan Richey, 1994: 54)
5.      Kawasan Penilaian
Penilaian adalah kegiatan untuk mengkaji serta memperbaiki suatu produk atau program (Prawiradilaga, 2012: 54). Perbaikan dilakukan berdasarkan masukan atau informasi yang diterima. Masih banyak pihak yang melakukan evaluasi belajar dengan cara membandingkan kemampuan seorang peserta didik dengan temannya, seharusnya penilaian yang diharapkan adalah merujuk pada tujuan pembelajaran. Kawasan penilaian meliputi analisis masalah, pengukuran acuan patokan, dan penilaian formatif dan sumatif.




Sumber :
1.      http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/PTP/Konten%20Materi/92%20Uwes%20Chaeruman/diklat%20114/modul%20221/Buku/Definisi%20Teknologi%20Pendidikan.pdfdiakses pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 23:10 pm
2.      http://www.arches.uga.edu/~cutshall/tomitdef.html diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 23:23 pm
3.      http://chelsea77.pun.bz/files/kawasan-teknologi-pendidi.pdf diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 23:07
4.      http://purwandarielce.blogspot.com/2014/02/kawasan-teknologi-pendidikan-1.html diakses pada 25 Agustus 2015 pukul 01:49

No comments:

Post a Comment